Bertempat di hotel Pacific Balikpapan, pada Rabu (21/01/2024), Kecamatan Balikpapan Tengah menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk perencanaan Tahun 2025.  Dipimpin oleh Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, Musrenbang dihadiri oleh Forkopimcam, Perangkat Daerah terkait, Lurah se-Kecamatan Balikpapan Tengah, serta Delegasi Kelurahan se-Kecamatan Balikpapan Tengah.

Dalam paparannya, Camat Balikpapan Tengah menyampaikan terdapat 487 usulan yang masuk dari RT dan keseluruhannya telah diajukan ke Pemerintah Kota Balikpapan melalui aplikasi SIPD.  Adapun rencana pembangunan kewilayahan yang akan digagas di Kecamatan Balikpapan Tengah adalah Perbaikan infrastruktur lingkungan secara menyeluruh yang mendukung pertumbuhan kota, Pengembangan Kawasan Objek Vital Nasional Pertamina, mendorong terbukanya lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal dan mendorong peningkatan pertumbuhan penduduk pendatang di Kota Balikpapan, hal ini membuka peluang usaha untuk UMKM, Perdagangan dan Jasa dengan pesat, Pengembangan Taman Kecamatan dan Taman Kota pada lahan milik Pemerintah, misalnya lahan milik Pemkot yang terletak di Kelurahan Karang Rejo, sebelumnya direncanakan menjadi lokasi Pembangunan Gedung kantor Kecamatan Balikpapan Tengah dapat dijadikan Taman Kecamatan jika kantor Kecamatan Balikpapan Tengah yang saat ini menempati eks kantor PDAM dapat ditetapkan sebagai lahan milik Pemkot Balikpapan, atau lahan eks Puskib dapat diusulkan menjadi Taman Kota, Pengembangan Kampung-Kampung Tematik di wilayah Kelurahan sesuai dengan potensi yang dimiliki yaitu Kampung Sedekah di Kelurahan Karang Rejo, Kampung Kangkung/Wisata Edukasi  di Kelurahan Sumber Rejo, Kampung Moderasi Beragama dan Kampung Bungas di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kampung Pustaka di Kelurahan Gunung Sari Ulu dan Kampung Batik di Kelurahan Mekar Sari. Pengembangan potensi ekonomi pertanian melalui sistem urban farming dengan pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah RT.

Setelah melalui diskusi dengan peserta Musrenbang, akhirnya disepakati untuk menetapkan 70 usulan prioritas, untuk diusulkan dalam pembahasan pada Musrenbang Kota Balikpapan.